Hanafi Rais untuk Jogja

Hanafi Rais untuk Jogja !!! Hanafi Rais untuk Jogja !!!

Sabtu, 14 Mei 2011

Ironis, Gamelan Dan Keroncong Masuk dalam Kurikulum Negara Lain

Oleh : Nanok Triyono | 13-Mei-2011, 08:13:22 WIB


KabarIndonesia - Berbicara pendidikan di Indonesia selalu dihadapkan dengan kompleksitas permasalahannya, entah itu dari sisi sosial, ekonomi, budaya, geografis, sumber daya manusia, bahkan sampai kepdulian akan pendidikan masih minim. Sekedar melihat kembali bahwa kurikulum di Negara kita mengalami perubahan sejak kurikulum tahun 1947 (rencana pendidikan) sampai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pergantian tersebut juga masih belum tertuju dengan tepat.

Herry Zudianto Restui Hanafi Rais

Laporan Reporter Tribun Jogja,Rina Eviana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA  - Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto, (HZ) mengatakan Hanafi Rais (HR) telah meminta restu padanya untuk melanjutkan kepemimpinannya yang telah berlangsung 10 tahun.  Herry pun menjawab, akan merestui putra sulung Amin Rais tersebut jika dirinya siap menjadi pelayan masyarakat, bukan sekedar mengejar kemuliaan.

Amien Minta Hanafi Rais Tak Sedih Jika Kalah Pilwali Yogya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Obet Doni Ardianto

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebagai seorang ayah yang peduli dengan anaknya, pasti dia akan mendukung setiap sepak terjang anaknya dalam mengambil keputusan. Dukungan tersebut dapat berupa doa maupun pesan-pesan dalam mengambil langkah untuk keputusan yang dipilih. Hal ini pula yang dilakukan Amien Rais kepada anaknya, Hanafi Rais, yang running Pilwali Yogyakarta 2011.

Minggu, 08 Mei 2011

Pagalaran wayang kulit

Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata yang selalu dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun manca negara memiliki khasanah budaya bernilai tinggi dan unik bahkan banyak bangsa-bangsa lain yang ingin mempelajari budaya kita khususnya dari Yogyakarta ini karena keunikannya. Seni dan budaya merupakan cermin  martabat suatu bangsa yang menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya bangsa itu sendiri dari percaturan pergaulan dengan bangsa-bangsa lain. Adalah menjadi tanggung jawab bersama untuk melestarikan seni budaya yang kita miliki khususnya wayang kulit yang mempunyai filosofis tuntunan hidup dan kehidupan manusia yang mulia agar tidak musnah atau menjadi klaim bangsa lain sebagai miliknya, seperti yang sering terjadi akhir-akhir ini.
 
Mari Saksikan Pagalaran wayang kulit bersama Ahmad Hanafi Rais khasana budaya yang kita miliki, pada tanggal 21 Mei hari sabtu malam di Lapangana Karangwaru kota yogyakarta, sebagai bintang tamu Cak Diqin seniman campur sari

Jabatan Sultan Diperpanjang 2 Tahun

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Masa jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta  yang berakhir pada 9 Oktober 2011 diperpanjang 2 tahun, hingga tahun 2013.

Perpanjangan masa jabatan dilakukan untuk melaksanakan peralihan dan sosialisasi Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta serta persiapan pergantian kepala daerah dan wakil kepala daerah berdasarkan undang-undang tersebut pada tahun 2013.

Jumat, 29 April 2011

Ratusan Wanita Gowes Keliling Yogya

Laporan Reporter Tribunjogja, Iwan Al Khasni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -
Ratusan wanita pecinta sepeda onthel yang tergabung dalam Segosegawe, menggelar aksi gowes mengelilingi Kota Yogyakarta, Jumat (29/4/2011) siang. Segosegawe mengambil tema Woman and Bicyle.

Kota Yogyakarta Peringkat Ke 4 Penghargaan Kinerja Terbaik Se-Indonesia

Kementrian Dalam Negeri memberikan penghargaan kepada 23 Pemerintah Daerah se-Indonesia yang memiliki kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang terbaik, termasuk salah satunya Pemerintah Kota Yogyakarta yang diterima langsung oleh walikota yogyakarta, H. Herry Zudianto.

Penetapan peringkat tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi No. 120-276 Tahun 2011. Gamawan menetapkan, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Jawa Tengah sebagai provinsi yang berprestasi paling tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2009 lalu.

Selain itu, Gamawan juga menetapkan 10 besar penyelenggaraan pemerintahan bagi Kabupaten dan Kota yang berprestasi paling tinggi secara nasional.Kota Yogyakarta berada di peringkat ke-4 dari 86 kota, dengan 107 indikator penilaian. Penetapan tersebut dibacakan oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan dalam kesempatan peringatan HUT Otonomi Daerah ke-15 tingkat nasional yang diselenggarakan di Plaza Balaikota Bogor, Senin (25/4/2011)

Berikut ini adalah 10 peringkat dan status kinerja 10 besar
penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten yang berprestasi paling tinggi secara nasional :
1. Kabupaten Jombang
2. Kabupaten Bojonegoro
3. Kabupaten Sragen
4. Kabupaten Pacitan
5. Kabupaten Boalemo
6. Kabupaten Enrekang
7. Kabupaten Buleleng
8. Kabupaten Luwu Utara
9. Kabupaten Karanganyar
10. Kabupaten Kulon Progo

Dalam SK yang sama, juga ditetapkan peringkat dan status kinerja 10 besar penyelenggaraan pemerintahan Kota yang berprestasi paling tinggi secara nasional :

1. Kota Surakarta
2. Kota Semarang
3. Kota Banjar
4. Kota Yogyakarta
5. Kota Cimahi
6. Kota Sawahlunto
7. Kota Probolinggo
8. Kota Mojokerto
9. Kota Sukabumi
10. Kota Bogor

Rabu, 13 April 2011

Ribuan Ulat Bulu Hebohkan PASTY Yogya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rina Eviana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA  -
Ribuan ulat bulu memakan daun pohon alamanda di depan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), Rabu (13/4/2011). "Saking banyaknya ulat, suaranya bikin geli," ungkap Evianto Eka, seorang pedagang tanaman di PASTY.

Jumat, 18 Maret 2011

GREBEG AIR `AIR UNTUK KOTA, SEBUAH TANTANGAN URBANISME`

Borda Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan kampanye publik untuk memperingati Hari Air Dunia 2011, yang telah ditetapkan oleh UN Water sejak 1993 setiap tanggal 22 Maret yang dikenal dengan  WORLD WATER DAY dengan tujuan untuk mengingatkan dunia atas pentingnya menjaga kelestarian alam terutama air. `Grebeg Air` adalah sebuah pendekatan adaptasi lokal untuk turut mensukseskan kampanye tersebut diatas.

Rabu, 09 Maret 2011

Kota Yogyakarta - Sekilas Tentang Yogyakarta

BATAS WILAYAH
Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Provinsi DIY dan merupakan satu-satunya daerah yang berstatus Kota di samping 4 daerah lainnya yang berstatus Kabupaten. Kota Yogyakarta terletak di tengah-tengah propinsi DIY, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Tugu JogjaSebelah utara :
Kabupaten Sleman
Sebelah timur :Kabupaten Bantul dan Sleman
Sebelah Selatan :Kabubaten Bantul
Sebelah Barat :Kabupaten Bantul & Sleman
Wilayah kota Yogyakarta terbentang antara 1100 24o 19o sampai 1100 28o 53o Bujur Timur dan 7o 49o sampai 070o 15o 24o Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 114 m di atas permukaan laut.

Selasa, 08 Maret 2011

Ayo ke Jogja!

JOGJA: Belasan ribu orang memenuhi sepanjang Jalan Malioboro hingga Tugu Jogja, Minggu pagi, memeriahkan Kenduri Jogja sekaligus untuk menyuarakan ajakan Ayo ke Jogja.

Minggu, 06 Maret 2011

SEPEDA SANTAI PCM NGAMPILAN

Dalam rangka menyambut Musyawarah Cabang Muhammadiyah Ngampilan, diadakan sepeda gembira dengan route perjalanan Jl KHA Dahlan, Jl Wakhid Hasyim, Jl MT Haryono, Jl Brigjen Katamso, Jl Suryotomo, Jl Mataram, Jl Pasar Kembang, Jl Notoyudan, Jl Ngampilan dan berakhir di Purwodiningratan. 

Sabtu, 05 Maret 2011

Promo Pasar Tradisional


YOGYA (KR) – Untuk mengembalikan pasar tradisional sebagai tempat  dan rekreasi, Forum Silaturahmi Paguyuban Pedagang Pasar Kota Yogyakarta (FSP3Y) bersama Pemkot Yogyakarta menggelar promo Pasar Tradisonal dan Belanja Berhadiahini serentak diadakan di 33 pasar se Kota Yogyakarta mulai 1 Maret-31 Mei 2011 memperebutkan hadiah utama 5 sepeda motor dan hadiah menarik lainnya.

Siswa SD Gedongtengen tergusur


JOGJA: Siswa kelas I dan III di SD Negeri Gedongtengen hari ini, Kamis (2/3) harus pindah dari ruang kelas mereka yang lama. Sebagian dari ruang kelas yang ada di sekolah ini menurut rencana akan digunakan menjadi kantor Kelurahan Pringgokusuman.

TOKOH LINTAS AGAMA BERIKRAR TEGUHKAN JOGJA KOTA TOLERANSI

“Kami umat beragama Daerah Istimewa Yogyakarta berikrar untuk menjaga kerukunan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, intern umat beragama, antar umat beragama dengan pemerintah demi Jogja yang damai, toleran dan tanpa kekerasan. Jogjakarta dari dulu sekarang, dan yang akan datang akan tetap menjadi kota toleran ( Jogja the City of Tolerance)”. Demikian bunyi ikrar bersama yang ditandatangani tokoh lintas agama se-DIY dan Walikota Yogyakarta yang tergabung dalam Aliansi Jogja untuk Indonesia Damai  ( Aji Damai ).

Kamis, 03 Maret 2011

JEMBATAN MANUNGGAL KRICAK-BENER DIRESMIKAN

Jembatan baru yang menghubungkan Kampung Kricak dan Bener diresmikan, peresmian dilaksanakan bersamaan oleh Walikota Yogyakarta, H Herry Zudianto dan Wakil Walikota H Haryadi Suyuti di penggal Jembatan tersebut, Minggu (27/2) dalam acara peresmian pilot project penataan kawasan winongo penggal utara titik I.

Rabu, 02 Maret 2011

Hanafi Rais Bagikan MP-ASI


YOGYA (KR)- Sebanyak 350 Balita diberikan makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) oleh Hanafi Rais di kompleks Pelataran Masjid Besar Kauman Kelurahan Ngupasan Gondomanan Minggu (27/2) Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud Kepeduliannya akan pertumbuhan generasi muda.
“Saya memberikan bantuan ini bentuk kepedulian saya dalam rangka mencerdaskan generasi muda. Balita perlu diberi makanan tambahan selain ASI untuk mendorong kecerdasannya,”imbuh Hanafi.
Selain pembagian MP-ASI dilakukan pula pemeriksaan kesehatan bagi 300 warga Kauman.

Stasiun Tugu Siap Dijadikan ‘Meeting Point’


YOGYA (KR) – Stasiun Tugu rencana dikembangkan menjadi meeting point (titik pertemuan). Pembangunannya akan diselenggarakan dengan perkembangan Kota Yogyakarta dan terintegrasi dengan kawasan Malioboro. Selain menambah fasilitas bagi penumpang KeretamApi (KA) juga dibangun ruang komersial seperti mall, apartemen serta area parkir bersama dua lantai.

Selasa, 01 Maret 2011

DJONO KETUA RW TERTUA DI KOTA JOGJA

Pagi itu mentari belum juga menampakkan sinarnya meski telah dilihatnya berkali-kali. Pensiunan pegawai penerangan berpakaian rapi hendak ke kantor Koperasi Simpan Pinjam binaannya melaksanakan tugas keseharian. Rutinitas kerja pria berambut hampir putih ini, sambil sesekali melihat kebersihan lingkungannya, seraya melempar senyum sapa kepada warganya. Sebut saja beliau Djono Probo Sudiro. Pria kelahiran Yogyakarta, 27 Maret 1929 merupakan Ketua RW (Rukun Warga) II membawahi 3 RT Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, merupakan Ketua RW tertua di wilayah Kota Yogyakarta.

Jumat, 25 Februari 2011

Sekilas Info

Kebhinekaan Yogya

Ahmad Hanafi Rais percaya bahwa ekonomi kota Yogyakarta tidak lantas membuat masyarakatnya luntur dalam solidaritas dan toleransi. Di tengah hiruk pikik ketidaktertiban sosial di Indonesia karena alasan sektarian akhir-akhir ini, hanafi meyakini bahwa kita semua warga kota Yogyakarta mampu merawat bersama kebhinekaan yang kita mili ini untuk tetap guyub rukun, aman tentram, karena inilah kunci dari segalanya. Hanafi menyampaikan gagasannya tentang pembangunan kota Yogya sebagai kota humanis yang sehat, sejahtera, dan pintar di hadapan warga Terban di Asrama Susteran Panti Rapih. Hanafi berdialog denganwarga Kemetiran Kidul sekaligus mengisi pengajian Imlek, menekankan pada semangat negeri Cina yang mengedepankan pendidikan, perhatian lansia dan hidup produktif untuk kita contoh

HANAFI RAIS BERI DIKA BEASISWA

TERHARU Pada Prestasi Anak Jukir
YOGYA (KR) – Prestasi Laras Dika (18) anak keluarga pemegang Kartu menuju Sejahtera (KMS) yang berhasil meraih beasiswa dari pemerintah korean Selatan (Korsel) untuk berstudi di Woosong Unerversity Solbridge International School of bussines mendapat respons Ahmad Hanafi Rais. Ia terharu dan bangga pada anak Juru Parkir (Jukir)bersemangat meraih ilmu. Sebagai ungkapan apresiasinya ia mendatangi sendiri ruma Dika untuk membantu memberikan beasiswa tambahan.

Rabu, 23 Februari 2011

Prestasi TK PKK Among Putra Karangwaru Kidul

Mempersiapkan anak hidup pada masanya adalah kewajiban semua pihak, termasuk di dalamnya orang tua, sekolah, guru, masyarakat dan pemerintah. Faktor yang sangat menentukan dalam menyiapkan generasi mendatang adalah lingkungan dan pendidikan, di mana anak tumbuh dan berkembang.

JALAN SEGORO AMARTO WARUNGBOTO DIRESMIKAN WALIKOTA

Warga di Rukun Warga RW. 09 Kelurahan Warungboto, kecamatan Umbulharjo telah memiliki jalan baru. Jalan sepanjang 1.550 meter  yang menghubungkan 4 Rukun Tetangga (RT) di RW. 09 yakni RT.35,36,37 dan 38  ini diresmikan Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto Minggu pagi, (20/02). Jalan baru ini diberi nama Jalan Segoro Amarto oleh Walikota Yogyakarta.

Senin, 21 Februari 2011

Shaggy Dog Duta Pelestarian Orangutan


Minggu 25 September 2011, Pemilukada Kota Yogyakarta

Divisi Pendaftaran Pemilih, Humas dan Data Informasi KPU Kota Yogyakarta, Titok Hariyanto mengatakan, walaupun masih tentatif, Pemilukada Kota Yogyakarta direncanakan akan dilakukan Minggu, 25 September 2011. Jadwal Pemilukada Kota Yogyakarta tersebut sudah dikoordinasikan dengan partai politik yang ada di Kota Yogyakarta.
Sementara seluruh proses tahapan Pemilukada Kota Yogyakarta secara resmi akan dimulai pada 25 Februari dengan ditetapkannya tahapan program dan jadwal pemilihan umum kepala daerah.
” Setelah tahapan dimulai, maka dana untuk pemilihan umum baru bisa dicairkan,” ujar Titok Hariyanto, Senin (7/2).
Titok menerangkan pembuatan dana dari APBD yang digunakan untuk Pemilukada Yogyakarta 2011 mendasarkan pada pelaksanaan dua putaran Pemilukada. Untuk Pemilukada putaran I dibutuhkan anggaran Rp7,137miliar. Untuk Pemilukada putaran II dianggarkan dana  Rp3,478miliar.
“ KPU akan melakukan penandatanganan kesepahaman anggaran bersama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta,” ujar Titok.(Jogjanews.com/joe)

Sabtu, 19 Februari 2011

Pesona Wisata Kota Yogyakarta


Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, kota perjuangan, kota pendidikan, dan kota wisata, yang memiliki aneka ragam daya tarik wisata. sebagai kota perjuangan dan pendidikan, Yogyakarta mempunyai banyak museum yang menyimpan benda-benda sejarah masa lalu. beberapa museum diantaranya Museum Biologi, Museum Sonobudoyo, Museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan museum Jendral Sudirman.
Sebagai kota budaya dan pariwisata, kota Yogyakarta kaya akan peninggalan budaya yang menarik bagi wisatawan, seperti adat istiadat, kesenian tradisional, makanan dan kerajinan juga fasilitas rekreasi dan transportasi tradisional.
Salah satu kawasan yang menarik dan merupakan primadona kota Yogyakarta adalah jalan Malioboro yang merupakan nama jalan paling terkenal di Indonesia dan merupakan jantungnya Yogyakarta. di sepanjang jalan inilah dijumpai cendramata khas Yogyakarta seperti batik, wayang, kerajinan bambu, kuningan, perak, dan lain-lain. dan yang tak kalah menariknya adalah suasana Malioboro di malam hari dengan warung lesehannya yang menyajikan makanan khas Yogyakarta.
Beberapa obyek wisata yang merupakan daya tarik kota Yogyakarta antara lain: Kraton Yogyakarta, Komplek Tamansari, Makam Kotagede, Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka, dan Pura Wisata. tak kalah menarik, pantai-pantai di Yogyakarta juga sangat indah. Diantaranya pantai Drini dengan pasir putihnya yang memukau, pantai Depok dengan wisata kulinernya, pantai Baron, pantai Parang tritis, dan masih banyak lagi. nanti di kesempatan lain akan saya bahas tentang pantai.

Sabtu, 12 Februari 2011

15 Ribu Warga Ikut Jalan Sehat Hanafi Rais- MKGR

Minggu, 30 Januari 2011 08:42:00

 (KRjogja.com) - Sekitar 15 warga mengikuti jalan sehat gembira 51 tahun Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) bersama Hanafi Rais, Minggu (30/1) di Stadion Mandala Krida yang dilepas secara resmi oleh Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto.

"Kegiatan ini mendukung program jalan sehat. Membentuk jasmani yang sehat dan masyarakat sehat. Hati senang, warga pun tenang," ungkapnya saat mengibarkan bendera start didampingi Hanafi Rais, Gandung Pardiman serta Dirut PT BP Kedaulatan Rakyat, Drs H M Romli.

Walikota menuturkan jalan sehat yang diikuti belasan ribu menjadi bukti keistimewaan Yogyakarta karena menunjukkan daerah yang aman, tenteram dan nyman dihuni. "Ini adalah bukti istimewanya Yogyakarya. Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Gandung Pardiman dan Mas Hanafi Rais yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini," pungkasnya.

Jalan sehat gembira menempuh jarak tujuh kilometer. Start dari pintu timur Stadion Mandala Krida - Baciro - Timoho - Lempuyangan dan finish di pintu barat Stadion Mandala Krida. Door prise berupa uang tunai Rp 15 juta, motor Honda Kharisma, Sapi, Kulkas, handphone serta puluhan hadiah lain diundi bagi peserta. Totalnya mencapai Rp 60 juta. (Dhi) 


Sumber :http://www.krjogja.com/news/detail/68630/15.Ribu.Warga.Ikut.Jalan.Sehat.Hanafi.Rais-.MKGR.html