YOGYA (KR) – Stasiun Tugu rencana dikembangkan menjadi meeting point (titik pertemuan). Pembangunannya akan diselenggarakan dengan perkembangan Kota Yogyakarta dan terintegrasi dengan kawasan Malioboro. Selain menambah fasilitas bagi penumpang KeretamApi (KA) juga dibangun ruang komersial seperti mall, apartemen serta area parkir bersama dua lantai.
“Kami mengusulkan pengembangan lingkungan Stasiun Tugu. Konsepnya sedang dibicarakan. Tapi intinya agar stasiun bisa melayani penumpang dengan lebiha baik dan lebih banyak, serta dijadikan meeting point,”kata Direktur Utama PT. KA, Ignatius Jonan, kepada wartawan usai bertemu denganGubenur DiY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kepatihan, Senin (28/2).
Dikatakan, jumlah penumpang KA di Stasiun Tugu setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan sekitar 5 persen. “Jumlah penumpang saat ini sekitar 20 juta orang per tahun. Kalau penumpang naik terus area parkirnya harus lebih banyak. Begitu pula dengan fasilitas pedestrian,”ujarnya.
Kepala Stasiun Tugu yogyakarta Asdo Artrivianto menambahkan, pengembangan Stasiun Tugu diharapkan memberi andi dalam mengatasi masalah area parkir di Malioboro. “Area parkir bersama rencana dibuat dengan daya tampung sekitar 1.800 kendaraan roda empat, “katanya. Sedangkan area parkir yang ada saat ini hanya menampung ratusan kendaraan.
Dikatakan, konsep pengembangan Stasiun Tugu kurang lebih sama dengan yang ada di Kuala Lumpur Malaysia. Selain area parkir yang luas juga dikembangkan menjadi pusat perkantoran, pertokoan dan perhotelan. Diharapkan nantinya kereta yang lewat di Stasiun Tugu berhenti 15 menit agar penumpang maupun menikamati fasilitas yang ada.
Untuk merealisasikan konsep tersebut, akan segera dibentuk tim yang terdiri dari PT.KA, Pemprov DIY dan Pemkot Yogya. Langkah awal yang akan dilakukan adalah memperjelas status tanah. Karena beberapa masih ada yang milik Kraton dan PT.KA Master plan sendiri ditarget selesai pada akhir tahun.
Konsep pengembangan Stasiun tugu rencana dilaksanakan dalam 6 tahap. Tahap pertama terdiri dari pengembangunan Stasiun Tugu, pembangunan fungsi hotel dan fungsi komersial di sekitar bangunan stasiun. Tahap ke dua, pengembangan fasilitas KA dan fungsi komersial di bagian pinggir Jl. Pasar kembang. Tahap ke tiga, pengembangan mall di sepanjang Jl. Pasar Kembang dan pembangunan jalan di kawasan.
Tahap ke empat, pengembangan perkantoran, apartemen dan fungsi komersial. Tahap ke lima, pengembangan fungsi hoteldan komersial serta akses baru menuju kawasan. Tahap ke enam, pengembangan funian apartemen dan fungsi komersial sebagai fungsi penunjang.
Sumber berita Kedaulatan Rakyat
0 komentar:
Posting Komentar